Akses jalan menuju kesini mudah koq. Tapi gw ikut travel siy..hehee. Kali ini gw ikut 'Rani Journey'.
Nyampe disana sekitar 5 jam-an gitu deh. Padahal ga macet loh.
Pas Sampe di Gn Padang, kita dikasih guide lokal yang bisa menceritakan sejarah Gn Padang. Bapak-bapak gitu..hee. Well, untuk naik ke atas kita pakai tangga. Jadi ga perlu hiking yaa...hehee. Ada sekitar 730an tangga (*saya lupa tepatnya berapa). Jadi siap-siap ngos-ngosan...hehee. Sebenarnya siy ada jalan yang lebih pendek, tapi kata si bapak lagi di renovasi. Oh ya, sebelum naik, ada mata air yang kata si bapak bisa bikin awet muda. Silahkan aja dicoba...hehee
Pas sampai di atas, wuiiihhh terbayar semua kelelahan. Pemandangannya pecaahhhhh abiss!!!
Dan si bapak nyuruh kita kumpul di suatu tempat, yang bentuk batunya juga mengelilingi gitu. Kemudian dia mulai menceritakan sejarah. Katanya si bapak, kenapa disebut gunung Padang, karena Padang itu berarti memandang dengan luas. Di depan terlihat Gunung Gede. Nah, dari situlah disebut Gn Padang. Dan tempat kita berkumpul ini, dulu katanya dibuat untuk penyambutan tamu. Dan jaman dulu banyak orang yang kesini untuk berdoa atau semedi menghadap Gn Gede tersebut lalu meminta sesuatu. Yaahhh, itu kepercayaan jaman dulu kali yaa. Yang beragama siy meminta sama Tuhan aja yaa.
Batu yang berdiri rancung-rancung di belakang si bapak itu namanya Menhir. Nah kalau yang bentuknya bulat, namanya Dolmen.
Ada juga batu yang kalau dipukul bunyi. Kata si bapak, mungkin gamelan dulu itu dibuatnya dari batu ini.
Kata si bapak lagi, ada batu yang diatasnya terdapat tapak kaki harimau, kalau bahasa Sunda 'tapak kaki Maung'. Sama ada batu yang bentuknya seperti Kujang. Senjata tradisional Jawa Barat.
Pokoknya tempat ini recomended lah buat didatengin!! PE to the CAH!!!
No comments:
Post a Comment