Perjalanan kali ini bisa dibilang tidak
terduga, karena sebenernya gw merencanakan pergi ke Turki itu pas musim semi
supaya bisa hunting bunga tulip. Yes, gw suka banget liat bunga. Tapi ternyata
mood gw agak berantakan waktu tengah tahun, jadi gw pikir gimana kalau pas gw
ultah aja perginya...daripada kelamaan nungguin April tahun depan...wkwk.
Padahal gw ga prepare apapun. Di Turki ada apa gw ga tau, apa yang sebaiknya
dikunjungi, ada makanan apa aja, I am clueless at all. Dan kenapa gw memilih Turki?
Karena duit gw pas-pasan dan Turki ga butuh rekening koran untuk buat
visa...yeeayyy! Alhasil nekat lah gw kesana!
Seperti yang gw bilang tadi gw clueless banget
sama Turki, jadilah gw ikut Tur. Karena ga ada temen juga yang mau diajakkin
kesana...huhuu ku sedih. Mereka sibuk dengan urusan masing-masing, jadi ku
terpaksa sendirian. Kali ini gw ikut tur Bayu Buana karena lumayan murah
dibanding yang lain dengan lama perjalanan sekitar 10 hari. Kemudian temen gw
ada yang nanya, kenapa ga sekalian umroh? Prinsip gw itu kalau ibadah ya ibadah
bukan jalan-jalan. Lagian kalau sekalian sama umroh, ga semua wisata Turki bisa
dijelajahi. Biasanya siy cuma di Istanbul doank.
Btw, tur kali ini pergi dengan maskapai Turkish
Airlines. Jadinya ga pakai transit. Kalau gw siy enak-enak aja ya, jadi tidak
mengganggu tidur gw...wkwk. Karena lama perjalanan kurang lebih 11-12 jam. Gw
berangkat tanggal 23 September malam dan selesai tur sampai Jakarta lagi tgl 2
Oktober 2019.
DAY 1
Sampai di bandara Istanbul sekitar jam 4an subuh
waktu sana, karena langsung lanjut ke tempat wisata jadi kita pada ganti baju
dulu dan cuci muka di toilet bandara. Senangnya kalau pergi ke negara yang
mayoritas Islam tuh ga susah nyari mushalla...yeeayy. Sebelum lanjut, gw ijin
sholat Subuh dulu sama mba tur guide.
Tempat wudhu disana agak beda, kita dikasih tempat duduk gitu buat ambil wudhu.
Bahkan kalau yang di bandara ini, air ga akan keluar kalau kita ga duduk dulu.
Lucu ya.
Btw, tempat wisata pertama yang dikunjungi adalah Blue
Mosque. Sebenernya pas kita kesana masjidnya belum buka, jadi kita nunggu
sebentar sambil foto-foto diluarnya. Bukanya itu jam 9 pagi. Seperti namanya,
warna interior Masjid dominan biru. Masjid ini terkenal karena keindahan
arsitektur Ottoman. Sayang waktu kita kesana beberapa bagian masjid sedang
direnovasi. Kalau mau masuk masjid, jangan lupa pakai pashmina ya kalau yang
tidak berhijab. Sebenernya ini berlaku di semua masjid di Turki. Soalnya gw
pernah ditegur sama semacam security gitu pas mau sholat di dalam masjid lain
tapi tidak pakai pashmina...wkwkwk.
Kemudian tempat
kedua yang kita kunjungi adalah Museum Hagia Sophia. Letaknya hanya
berseberangan dari Blue Mosque ini. Pada awalnya bangunan ini adalah sebuah
gereja Ortodoks di jaman Konstantinopel dan berubah menjadi masjid pada masa
kekuasaan Kesultanan Utsmani. Dan akhirnya dijadikan sebuah museum ketika Turki
sudah menjadi sebuah Republik hingga sekarang. Interiornya bikin berdecak
kagum. Jadi semacam perpaduan antara interior gereja dan masjid gitu. Ketika gw
kesana pun bangunan ini juga direnovasi seperti Blue Mosque. Tapi kita masih
bisa mengelilinginya kok.
Sebelum
ke tempat wisata selanjutnya, kita diajak makan siang dulu di sekitaran tempat
wisata tadi. Disinilah gw agak kaget dengan menu Turki. Karena baru pertama
kali juga kan...wkwk. Jadi sebelum main course datang, kita dikasih roti dan
sup gitu. Dan ada salad juga. Gw dan temen baru gw nebak-nebak apa siy bahan
sup ini. Sup disini masih enak. Tapi nanti di resto-resto lain yang kita
kunjungi baru deh berasa beda rasanya...wkwk. Iya, di tempat lain yang kita
kunjungi nanti supnya ga seenak ini pokoknya. Tapi menunya pada umumnya hampir
sama. Roti, sup dan salad...wkwk. Btw, gw saranin bawa bon cabe atau saus
sachet ya dari Indonesia. Soalnya makanan disini ga ada pedasnya. Bahkan
cabenya pun ga pedas.
Setelah
makan kita diajak naik kapal muterin selat Bosphorus. Selat yang merupakan
perbatasan benua Asia dan Eropa. Seru siy, cuma nyebrang kemudian udah beda
benua...weeeww!!
gaya dulu yee kaann ;P
Sebelum ke hotel, kita diajak makan sore menjelang malam tapi gw lupa
nama daerahnya apa. Bagus gitu deh tempatnya, kayak di tempat-tempat makan
Eropa gitu (*belum pernah siy tapi suka liat video orang yg ke Eropa..wkwk)
Baru
deh setelah muter-muter akhirnya kita check in ke hotel. Beuuhh...rasanya pengen
langsung mandi...hehee. Jadi cuaca siang hari tuh agak panas, mungkin karena
masih pergantian antara musim panas ke gugur kali ya. Tapi malamnya jadi dingin
banget gitu.
DAY 2
Setelah sarapan kita langsung checkout hotel, karena
kita bakal pindah ke kota lain. Tapi sebelumnya kita mengunjungi Topkapi
Palace, karena kemarin (tepatnya setiap hari Selasa) tutup. Jadi sebenarnya
Topkapi Palace ini dulunya kediaman keluarga Sultan Turki dan digunakan untuk
acara kenegaraan atau hiburan kerajaan. Namun sekarang digunakan sebagai museum
yang berisi peninggalan sejarah umat Muslim. Didalamnya terdapat pedang yang
digunakan para nabi dan sahabat nabi. Ada pula jubah, tongkat nabi Musa, dan
berbagai macam sejarah lainnya. Tapi sayang, kita ga boleh ambil foto di dalamnya. Kompleks istana ini luas sekali. Ada juga
tempat berisitirahat yang menghadap ke arah selat Bosphorus.
Pemandangan ke arah selat Bosphorus
tampan ga tuh yang naik kuda? heuheu
Kita
mengunjungi tempat tersebut hanya sampai jam makan siang. Kemudian kita menuju
ke Canakkale. Dan tempat tersebut sudah merupakan wilayah Asia. Jadi kita
menyeberang menggunakan kapal ferry. Hanya sekitar 30 menitan. Kemudian kita
menuju ke pelabuhan yang dimana terdapat patung Kuda Troy disana. Katanya siy
itu patung kuda yang digunakan dalam film Troy. Sudah tau sejarahnya perang
Troy kan? Kalau belum bisa nonton aja filmnya. Seru kok! Yang main Brad Pitt
cuy..hehee.
Di pelabuhan ini kita sempet beli eskrim. Tau
kan kalau di Turki terkenal dengan eskrim gelato yang enak itu. Dan memang
benar enak siy. Dimanapun kita beli eskrim di Turki pasti enak. Setelah itu
kita baru deh check in hotel.
Nah disinilah ada acara kejutan waktu makan malam.
Tiba-tiba mba Tur Guide bawain kue ulang tahun buat gw. Iya hari ini tepatnya
tgl 25 September hari ulang tahunnya gw. Ga nyangka siy bakal dibikin surprise
kayak gini. Niatnya kabur dari kantor biar ga ada acara beginian. Eh tetep aja
kaget walaupun udah Sampe Turki hahaaa. Makasih loh Mba Anas dan Bayu Buana. Ku
terharu...huhuu.
DAY 3
Sebenernya hotel yang kita tempatin kali ini deket
berada di bibir pantai, tapi sayangnya kita sampainya malam dan pagi-pagi sudah
harus check out, jadi ga bisa jalan-jalan di pantai.
Setelah
itu kita lanjut lagi ke Kusadasi dan kita mengunjungi kota tua Ephesus.
Kompleks kota tua ini peninggalan jaman Yunani kuno yang kemudian pernah
diambil alih oleh bangsa Romawi. Bangunannya banyak yang sudah hancur, jadi
hanya sisa-sisanya aja yang bisa kita lihat. Tapi emang keren banget deh tempat
ini! Ada batu yang diukir yang katanya ini asal muasal lambang ‘Nike’ yang
menjual sepatu, tas, dan semuanya yang berhubungan dengan olahraga yang
terkenal itu.
asal muasal lambang NIKE
Sorenya
kita langsung check in hotel masih di daerah Kusadasi. Hari ini hanya
mengunjungi satu tempat wisata karena kita lama di perjalanan. Karena sampai
hotel masih sore, akhirnya gw dan salah satu teman gw jalan-jalan di sekitar
hotel. Daerahnya semacam perbukitan dan pemandangan ke arah laut. Kita bisa
melihat matahari terbenam disitu. Di Turki ini, gw sering banget ngeliat
langitnya jadi warna ungu ketika senja. Indahnya...
DAY 4
Pagi ini pun kita checkout lagi karena akan
pindah hotel. Yupz, pindah kota lagi dan akan menuju ke Pamukkale. Tapi
sebelumnya kita mampir dulu ke Virgin Mary House. Katanya tempat ini tuh dulu
rumah tinggalnya Bunda Maria kalau menurut menurut agama Kristen, kalau menurut
Islam namanya Mariam dan iya beliau adalah ibunya nabi Isa AS.
Dari parkiran sampai tempatnya kita harus
bejalan kaki lumayan jauh, karena memang rumahnya benar-benar dijaga keasliannya.
Dan ketika masuk ke rumahnya pun tidak boleh banyak orang, jadi ada antrian.
Didalamnya ada altar buat tempat berdoa umat Kristen. Rumahnya kecil dan
sederhana. Didalamnya ga boleh ambil foto.
Kemudian
kita lanjut ke Pamukkale, ke tempat wisata Cotton Castle. Disini tuh bukit
berwarna putih gitu kayak ditutupin salju tapi sebenernya bukan salju. Katanya
siy itu bebatuan mineral dan airnya pun panas ke hangat gitu. Orang-orang yang
datang pada berendem. Ada waktu-waktu tertentu yang bikin airnya berwarna jadi
biru kehijauan. Tapi pas kita kesana siy lagi bening aja gitu. Apa karena udah
sore juga.
Di
daerah belakangnya ada semacam reruntuhan bangunan Romawi kuno kota Hierapolis.
Ada museum dan kolam untuk berenang dengan arsitektur jaman Romawi. Di depan
kolam ada patung ayam jago. Katanya siy ayam jago itu bagian dari cerita
legenda Aphrodite dan Ares. Tau ga ceritanya? Hmm...cari tau sendiri ya ...
nanti kepanjangan...wkwk.
DAY 5
Perjalanan hari ini menuju ke Konya. Kita mengunjungi
makam Sufi Jalaludin El Rumi yang terkenal itu. Makamnya dibuat menjadi kompleks
museum dan diberi nama Mevlana Museum. Disana juga terdapat barang-barang
peninggalan pada jamannya yang dipajang seperti alat musik, dll.
Selanjutnya
kita menuju ke Kappadokya dan bermalam disana. Sebelum menuju ke hotel, kita
sempat melakukan photo stop di Valley Birds. Pemandangannya bagus banget!!
Apalagi kita kesana pas matahari mau terbenam.
Kemudian kita lanjut makan malam di sebuah
gua. Iya gua!! Bagian dari perbukitan bebatuan itu. This is my first time ever
makan di dalam gua...wkwk. Bagus siy interiornya, yang gahabis pikir bagaimana
caranya mereka bisa menyulap gua menjadi sebuah restoran?? Keren abis!!
Makanannya juga enak! Trus sekitar jam 8an,
kita disuguhi pertunjukkan tarian sufi (yang muter2 itu) dan belly dance di
dalam restoran...weeww!! Okee...menurut gw ini mewah...wkwk!! Sebenernya
disediain wine juga kalau mau minum. Tapiiiii...heuheu.. ngga kok gw ga minum.
Setelah pertunjukkan si pelayan menyediakan tempat kalau mau ada yang kasih
tips. Btw, durasi pertunjukkan sekitar 1,5 – 2 jam.
DAY 6
Pagi-pagi buta kita udah dijemput elf untuk
pergi ke tempat titik kumpulnya penerbangan balon udara. Ini moment yang paling
gw tunggu. Sebenernya ini pilihan boleh ikut atau tidak dan gw sempet bingung
mau ikut apa ngga. Karena biayanya cukup mahal...huhuu. Kita nambah $300 per
orang. Tapi karena teman sekamar gw ikut, dan daripada gw sendirian, jadilah gw
ikutan. Alhamdulillah tidak menyesal, dengan alasan Once In A Life Time, YOLO
or Kapan Lagi?????
Beneran deh ga nyesel, liat lanskap Cappadocia yang
begitu indahnya dan lihat matahari terbit pula. Dan beruntung pula cuaca
mendukung, tidak ada angin kencang, hujan atau apapun itu. Cuaca cerah! This is
my first time and amazing!!! Speechless lah pokoknya pas sampai di atas.
Pas turun, kita dikasih segelas kecil
champagne. Tadinya gw ragu-ragu mau minum tapi katanya siy ga ada alkoholnya.
Ga tau deh bener apa ngga, akhirnya gw minum aja...wkwk manis!
Kemudian kita diantar ke hotel lagi buat
sarapan. Setelah itu, baru naik bis menuju Goreme Open Air Museum. Jadi ini tuh
bagian dari perbukitan di Cappadocia. Bukit-bukit ini dulunya jadi tempat
peribadatan umat Kristiani secara sembunyi-sembunyi. Karena jika ketahuan
mereka akan dibantai oleh Romawi.
Tempat wisata ini termasuk dalam UNESCO World
Heritage sejak 1984. Gw masih takjub sama tempat ini. Gimana cara mereka dulu
bikin ruangan di dalam bukit bebatuan? Sayang, gw berpisah sama guide tour nya,
jadi ga gitu tau cerita sejarahnya. Jadi disini semacam komplek gereja gitu.
Ada tempat buat berdoa, berkumpul dan ada dapur juga tapi didalam
bukit...wuaahhh lah pokoknya.
Setelah
dari tempat ini, kita diajak lagi ke tempat persembunyian umat Kristiani jaman
dulu juga tapi beda tempat. Kali ini rumahnya dan dibawah tanah. Kita harus
jalan satu-satu karena jalannya emang sempit, ya bawah tanah gimana. Agak
pengap pula. Tapi mereka hebat ya bisa bertahan di tempat macem gini.
Setelah itu kita diajak ke toko karpet, dll.
Ya beginilah kalau ikut tur. Pasti ada itinerary buat shopping...wkwk. Gw siy
cuma liat-liat aja ga ikutan beli..heee. Abis itu kita balik ke hotel dan free
time!!
Pas free time ini, si gw diajak bu Riri dan
anaknya Echa (salah satu peserta tur) buat jalan-jalan di sekitar hotel.
Sebenernya gw capek, tapi ya kapan lagi gw bisa jalan-jalan bebas melihat rumah
warga lokal. Jadi rumah warga di Turki ini kebanyakan ada kebun di depan
rumahnya. Ada yang punya pohon apel, tanaman labu atau cabai. Pas lagi jalan,
si bu Riri ini iseng ngambilin apel buat gw, karena gw penasaran rasa apelnya
gimana. Iya ngambil tanpa minta ijin...heuheu. Ternyata manis dan enak loh.
Varian apel hijau gitu. Seru ya kalau punya pohon apel depan rumah.
Sambil berjalan sesekali Echa menyapa orang-orang
sekitar dengan kata “Merhaba”. Itu sapaan bahasa Turki. Ini bocah emang agak
iseng dan gak bisa diem..wkwk. Sampai ada ibu-ibu yang lagi bersihin kebunnya
juga disapa dan akhirnya dikasih cabai dan tomat...wkwk. Dan setelah puas
foto-foto ga jelas, kita berjalan kembali ke hotel. Tetapi di tengah perjalan
kita disapa ibu-ibu yang nampaknya orang Indonesia. Ternyata dia tinggal
disitu. Dia lagi duduk-duduk di depan rumahnya dan dia melihat kita yang
tampaknya orang indonesia makanya disapa trus disuruh mampir ke rumahnya. Ibu
ini menikah dengan orang Jerman tapi memilih untuk tinggal di Turki. Katanya
lebih nyaman dan keluarganya orang Jerman ini memang lebih dulu tinggal d
Turki. Kemudian kita ngobrol sambil disuguhi kuaci yang katanya bikinan
sendiri. Jadi kuaci ini ada yang dari biji labu dan bunga matahari. Nah yang
bikin sendiri yang dari biji labu. Labunya hasil dari kebun mereka. Katanya
bijinya dipanggang gitu. Dan mereka makan kuaci ini buat nemenin minum teh ala
Turki. Tadinya kita mau dibikinin, tapi kita bilang ga usah repot-repot karena
kita cuma mampir sebentar dan sudah hampir magrib juga. Kita harus balik ke
hotel buat makan malam. Pas pamit mau balik, kita dikasih permen tapi sebelum
makan permen disuruh cuci tangan dulu kayak pakai cologne gitu soalnya wangi.
Adat disana seperti itu katanya...hehee unik ya. Ini pengalaman yang ga akan gw
lupain siy ngobrol sama orang lokal. Suka deh! Untung kita
jalan-jalan...heheee.
DAY 7
The next day, kita pindah kota lagi. Kali ini
menuju ke kota Bolu. Tapi di tengah perjalanan kita mampir ke Tuz Golu atau
biasa disebut Salt Lake. Iya, danau garam. Danau ini luas banget dan permukaan
yang kita injak itu garam. Takjub aku tuh! Di depannya dibangun toko yang
menjual hasil olahan garam tersebut. Kebanyakan siy dibikin jadi kosmetik.
Semacam lotion atau scrub gitu.
Ini Flamingo yang jadi icon tapi warna putih
Kemudian
sorenya kita mampir ke museum Attaturk. Nama lengkapnya Mustafa Kemal Attaturk.
Dia adalah mantan presiden Turki yang membuat Turki menjadi sebuah negara
Republik. Di museum ini juga dulunya adalah makam Bapak presiden ini, tapi
sekarang sudah dipindahkan ke tempat lain. Di dalam museum ini juga diceritakan
tentang bagaimana perjuangannya menjadikan negara ini merdeka dari penjajahan.
Sebenernya waktu kita kesana para menteri atau anggota parlemen (kurang tau
juga yang pasti siy pejabat) akan mengadakan rapat di salah satu hall nya.
Orang-orang pada disuruh minggir gitu soalnya. Tapi museum tidak ditutup. Tetap
dibuka untuk pengunjung. Dan sekita jam 3an gitu ada pergantian shift penjaga.
Penjaganya macam di kerajaan London..heuheu. Diam aja walaupun banyak orang
yang foto.
Menjelang
malam kita sampai di hotel. Setelah makan malam, peserta tur pada request ke
mall. Kayaknya mereka kangen banget sama mall...wkwk. Akhirnya gw ikutan,
kebetulan ada temen kantor yang nitip sepatu Adidas tapi dapatnya malah jaket.
Gw juga ga ngerti kenapa nitip begituan padahal kan Turki bukan tempat
Adidas...wkwk. Mallnya sepi. Mungkin karena bukan pusat kota siy. Akhirnya
setelah belanja titipan teman, kita makan cemilan di foodcourt.
DAY 8
Hari terakhir tur ini, kita balik ke Istanbul.
Tapi karena flight kita dini hari jadi siangnya mampir dulu ke Grand Bazaar.
Dipersilahkan yang ingin belanja oleh-oleh. Disini emang pusat oleh-oleh dan
harganya memang murah kalau bisa nawar...heehee. karena gw bukan tipe orang
yang suka belanja, jadi gw cuma beli seperlunya buat oleh-oleh keluarga dan
teman. Semacam kaos, pouch atau gantungan kunci.
Dari Grand Bazaar kita mampir lagi ke Taksim.
Salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal. Bukan mall tapi emang wilayah
tempat belanja. Ada banyak outlet-outlet dan cafe. Banyak banget orang asing
yang kesini buat belanja. Jadi sama tur guide nya kita diajak ngerasain naik
trem ke Taksim. Itu loh semacam kereta tapi yang relnya ada di tengah jalan.
Rasanya ya kayak naik kereta aja dan kebetulan juga waktu itu trem nya lumayan
penuh orang.
Setelah capek jalan-jalan di Taksim, kita
langsung diajak ke bandara tapi sebelumnya mampir ke tempat makan buat makan
malam. Dan makan malam terakhir diajak ke resto masakan Indonesia. Sebenernya
pemiliknya orang Turki tapi kayaknya istrinya itu orang Indonesia dan
pelayannya ada ornag Turki dan orang Indo juga. Akhirnya bisa ngerasain masakan
Indo juga walaupun hari terakhir. Trus karena kita liat mereka jualan indomie,
akhirnya kita beli donk buat ramean...wkwk saking kangennya ama indomie goreng.
Rasanya sama aja kok kayak yg di Indonesia. Tapi pas kita makannya di negara
orang rasanya kayak yang enak banget gitu...hahaaa lebay!
Kemudian setelah selesai makan kita benar-benar
diantar ke bandara. Menunggulah kita disana sampai dini hari. Jadwal flight
kita sekitar jam 2. Untung ruang tunggu bandaranya nyaman dan besar, jadi kita
bisa santai-santai disana. Dan berakhirlah perjalanan Turki ini. Sungguh
menyenangkan dan berkesan!!