Wisata Bukit Moko, Bandung

Bandung itu ga ada habisnya buat diexplore. Itulah kenapa setiap weekend pasti Bandung penuh sama pendatang, apalagi orang Jakarta. Ada aja tempat yang bagus buat dikunjungi. Entah itu kulinernya, factory outletnya ataupun wisatanya. Kali ini gw pengen bahas tentang salah satu wisatanya, Bukit Moko.

Sebenernya gw udah pernah kesini sebelumnya, tapi gagal liat matahari terbit karena tidak diperbolehkan nginep di pinggiran warung waktu itu. Nah sekarang gw mau coba lagi. Tapi hampir gagal lagi, karena gw bangun kesiangan...hahaaa. Tapi tekad gw udah bulat harus liat matahari terbit walaupun telat. Akhirnya gw jalan jam 5 dari kosan sepupu gw naik motor ama temen.
Langit pun udah mulai terang pas di tengah jalan. Kita lewat cikutra dan sempet bingung gitu, karena jalur yang gw lewatin kali ini beda sama yang dulu. Dulu gw lewat jalur Padasuka dan yang sekarang lewat Bojong Koneng. Sama aja kok, tapi ada jalan yang belum beraspal kalo lewat sini.

Setelah menempuh perjalanan yang agak sedikit membingungkan hehee..sampailah kita di bukut moko dan yess...sudah keduluan matahari. Baiklah...yang penting masih ada sisa-sisa sunrise. Terakhir gw kesana tahun 2014 jalanan untuk ke puncak bintang belum diaspal dan belum ada tuh patung bintangnya, tapi Oktober 2015 kemarin jalanannya sudah bagus dan beraspal dan ada patung bintangnya, kalau malam siy kelap kelip gitu lampunya. Weeww...cepet juga pembangunannya!

 

Setelah puas foto-foto di puncak bintang, gw penasaran. Apakah yang ada dibalik jajaran pohon pinus tersebut? Kalau kata penunjuk jalan siy ada jalur ke "Patahan Lembang". Berhubung gw suka tracking dan ke-kepo-an gw tentang bagaimana bentuk patahan tersebut, jadi gw susuri lah jalan itu. Ternyata trackingnya lumayan tapi ga berat. Sampai di tempat tujuan sekitar 45 menit lah kalau jalan santai ga terburu-buru.
Dan akhirnya gw tau apakah patahan lembang itu. Jadi seperti lembah yang membelah antara lembang sama Dago kali ya. Terbentuk karena ledakan gunung entah di tahun berapa (*lupa..hee). View nya bagus men! Mirip Tebing Keraton lah..
Ga nyesel udah tracking sejauh itu!

Gunung Lembu, Purwakarta

Topik kali ini mendaki lagi.
Dan gunung yang akan didaki kali ini adalah Gunung Lembu yang berada di Purwakarta.
Ini semua karena temen touring gw yang merencanakan ingin kesana tapi rencana hanyalah rencana. Tidak terealisasi sama sekali. Akhirnya ketika temen kantor ada yang ngajakin, berangkatlah gw kesana.
Kita kesana naik motor. Kebetulan gw baru aja merayakan ulang tahun waktu itu. Tepat sehari setelahnya tgl 26 sept gw memutuskan untuk ikut perjalanan ini.

Gunung Lembu memiliki ketinggian 780mdpl. Gunung ini dekat dengan waduk Jatiluhur dan ada gunung-gunung lain di sebelahnya. Termasuk Gunung Batu dan Gunung Parang yang medannya cukup ekstrem untuk didaki.
Sebelum kita ke Lembu, kita mampir dulu buat makan Sate Maranggi...sekalian lewat ceritanya. Enak banget laahh pokoknya!! Dan naik perahu dulu di waduk Jatiluhur.

Setelah puas keliling naik perahu, baru deh kita mulai persiapan buat naik lembu. Untuk simaksi kita bayar seikhlasnya. Dan perkir motornya sekitar 5rb kalau ga salah karena nginep semalem.

Waktu kita mau nanjak, hari emang udah mulai sore. Estimasi waktu buat sampai di atas sekitar 1,5-2 jam. Tergantung jalannya cepet atau lambat...heu. Dan akhirnya kita sampai di atas udah magrib gitu, langsung buru-buru buka tenda karena udah malam dan lapar juga. Sempet bingung milih tempat karena lumayan lagi banyak pengunjungnya. Sebenernya bisa aja tektok di gunung ini, tapi kita ngejar sunrisenya. So, bermalam lah kita di gunung ini.
Pas mendekati subuh, kita langsung cari spot buat liat sunrise. Ternyata spot untuk liat sunrise itu bebatuan yang jalanannya malah turun bukan puncaknya. Pagi itu agak berkabut walaupun ga hujan. Tapi kita masih bisa liat sunrise kok dengan pemandangan waduk jatiluhur dan di sebelahnya ada gunung parang.

Ketika matahari sudah mulai agak tinggi, kita kembali ke tenda dan mulai memasak perbekalan. Maklum perut sudah keroncongan. Dan sekitar jam 11an, kita mulai packing untuk siap-siap turun.

Kita sampai di bawah sekitar jam 2an. Di tempat parkir ada toilet umum, so kita pada mandi deh disana. Badan rasanya lengket. Setelah lapor simaksi, kita pulang deh...yeeayy!!